Guru Memberdayakan Generasi Baru dengan Pembelajaran Online
News published on 12 January, 2025
Di alam semesta yang luas ini, delapan detik hanyalah sekejap mata-tetapi bagi Generasi Z, waktu tersebut adalah rentang waktu yang menjadi fokus mereka. Ya, generasi ini, yang kemungkinan besar akan menjadi pengambil keputusan terkemuka di dunia, beradaptasi dengan cepat terhadap inovasi apa pun di era digital yang serba cepat ini.
Hal ini menjadikan pembelajaran online sebagai cara yang tepat untuk menarik perhatian generasi yang melek teknologi dan sangat paham akan teknologi baru. Meskipun sering dianggap sangat terlibat dengan ponsel mereka di rumah, perspektif mereka yang berbeda tentang pendidikan membedakan mereka dari generasi lainnya.
Jadi, bagaimana para guru menyesuaikan diri dengan gaya belajar generasi digital-native ini yang mengandalkan alat & platform digital untuk meningkatkan pembelajaran mereka?
Menelusuri Kebiasaan Belajar Gen Z
Gen Z adalah generasi pertama yang benar-benar tumbuh sebagai generasi digital. Mereka tidak hanya menggunakan teknologi, tetapi juga mengintegrasikannya dengan mulus ke dalam setiap bagian kehidupan mereka.
Baik itu menggunakan alat pendidikan atau menjelajahi platform e-learning untuk membuat sesi belajar mereka menjadi lebih mudah, Generasi Z bergantung pada materi digital untuk melengkapi studi mereka. Misalnya, Chat GPT atau alat bantu AI serupa digunakan 89% untuk pekerjaan rumah dan 48% untuk tes di rumah.
Namun, rentang perhatian mereka tidak hanya terbatas pada delapan detik. Sebaliknya, hal ini mencerminkan preferensi mereka dalam memilih tempat untuk menginvestasikan waktu. Generasi ini sangat menyukai konten yang menarik secara visual dan interaktif, seperti infografis, video, dan pengalaman belajar yang digabungkan dengan game, meskipun konten tersebut berdurasi panjang.
Selama konten tersebut dapat mempertahankan keterlibatan mereka, maka konten tersebut akan berhasil!
Penelitian menunjukkan bahwa generasi ini lebih suka mengonsumsi konten yang pendek dan dinamis melalui audio/visual, daripada tugas membaca atau ceramah yang panjang.
Oleh karena itu, para guru telah mulai mengintegrasikan strategi ini untuk fokus pada penyampaian materi dengan cepat untuk mempertahankan keterlibatan yang tinggi, melalui alat bantu seperti video interaktif dan pembelajaran yang di-gamifikasi.
Baca Lebih Lanjut – Peran Guru dalam Mempromosikan Literasi Digital
Mendefinisikan Ulang Pendidikan di Era Digital
Hubungan antara guru dan murid dalam pembelajaran online telah berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai penduduk asli digital, demografi ini memiliki ekspektasi pembelajaran yang unik, mendorong para pendidik untuk memikirkan kembali metode tradisional dan menggunakan strategi inovatif untuk meningkatkan pengalaman mengajar mereka.
Banyaknya tantangan yang dihadirkan oleh transformasi ini bagi para guru, merupakan kesempatan untuk menjelajahi dunia Ed-tech yang sedang berkembang di mana kebutuhan mereka sama atau bahkan lebih penting.
Dan mereka tampaknya berbaur dengan baik dengan perubahan ini. Sementara generasi pelajar baru ini telah merangkul pendidikan online karena fleksibilitas dan aksesibilitasnya, para guru mengadaptasi metode pengajaran mereka agar sesuai dengan preferensi mereka terhadap interaksi, umpan balik langsung, dan relevansi dengan dunia nyata.
Banyak pengajar yang menggunakan materi pembelajaran interaktif atau membuatnya sendiri untuk membuat pelajaran menjadi lebih interaktif dan menarik. Dari memanfaatkan wawasan waktu nyata hingga memiliki berbagai materi pengajaran yang dapat dipilih, para guru telah menemukan jembatan yang sempurna antara menggunakan metode pengajaran tradisional dan modern secara efektif.
Ada beberapa platform yang menyesuaikan materi pembelajaran online dengan kebutuhan para pelajar digital saat ini, yang semakin disukai oleh guru dan siswa.
Jelajah Ilmu & mySecondTeacher menyediakan materi seperti Video Interaktif, eBook Interaktif, Wawasan Berbasis Data, dan banyak lagi untuk memungkinkan para guru menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan interaktif.
Kung Fu Quiz adalah platform anotator kuis yang memungkinkan para guru untuk menyematkan tantangan kuis secara langsung ke dalam video YouTube, sehingga pembelajaran dari YouTube menjadi lebih menyenangkan dan berbasis pada hasil.
Dengan fitur-fitur yang disediakan oleh platform teknologi elektronik ini, para pendidik telah memberikan pengalaman online yang berdampak besar yang sesuai dengan para siswa saat ini.
Ketika kedua belah pihak terus menavigasi lanskap yang terus berkembang ini, platform-platform ini memastikan bahwa pembelajaran tetap efektif, menarik, dan selaras dengan harapan generasi ini.