Sejarah dan Asal Usul Hari Pendidikan Internasional
Diprakarsai oleh UNESCO pada tahun 2018, Hari Pendidikan Internasional adalah perayaan tahunan pendidikan untuk perdamaian dan pembangunan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya pendidikan internasional, dan memupuk kerja sama, pengertian, dan rasa hormat di antara orang-orang dari berbagai latar belakang dan budaya. Tema Hari Pendidikan Internasional tahun 2023 adalah “berinvestasi pada manusia, memprioritaskan pendidikan”.
Dampak Digitalisasi terhadap Pendidikan
Hari Pendidikan Internasional menghadirkan kesempatan besar untuk mengakui dan merayakan nilai pendidikan dan langkah besar yang dibuat pada bidang pendidikan sebagai hasil dari digitalisasi. Guru dan siswa sekarang dapat mengakses pengetahuan dari seluruh dunia karena kemajuan yang dibuat dalam teknologi modern. Hal ini juga meningkatkan efektivitas pembelajaran, memungkinkan kita untuk belajar lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat. Pembelajaran sekarang lebih menarik dan partisipatif karena integrasi teknologi yang mulus ke dalam ruang kelas yang dimungkinkan oleh digitalisasi. Sebagai hasil dari digitalisasi, pendidik sekarang memiliki akses ke berbagai alat dan sumber daya yang memungkinkan mereka memberikan pengalaman belajar yang menarik dan tahan lama kepada siswa. Di era digital saat ini, banyak perusahaan telah meningkatkan dan mempertahankan proliferasi pembelajaran online menggunakan teknologi pembelajaran, seperti contohnya mySecondTeacher dan Jelajah Ilmu. Bersama-sama, entitas pembelajaran ini telah bersatu untuk menawarkan solusi pendidikan yang menyeluruh sehingga dapat diakses oleh semua orang. Melalui pedagogi revolusioner mereka yang diterapkan ke dalam konten dengan berbagai fitur peningkat level akademik, mereka telah mampu membantu 70% pengguna mencapai kemajuan yang berarti.
Digitalisasi juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendidikan, memberikan pendekatan inovatif untuk pengajaran dan pembelajaran serta akses yang lebih mudah ke sumber daya dan informasi. Salah satu contohnya adalah integrasi teknologi dari perusahaan seperti Acer ke dalam lingkungan pendidikan. Acer, sebagai penyedia teknologi pendidikan terkemuka, telah membantu menjadikan sumber daya digital lebih mudah diakses dan ramah pengguna bagi siswa dan guru.
Pada Hari Pendidikan Internasional, kami menyadari pentingnya menyediakan akses ke pendidikan untuk semua dan peran yang dapat dimainkan oleh teknologi dalam mewujudkannya. Penggunaan perangkat digital, seperti yang ditawarkan oleh Acer, dapat membantu menjembatani kesenjangan digital dan memberikan kesempatan yang sama kepada siswa di komunitas kurang mampu seperti rekan-rekan mereka yang lebih beruntung. Dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pengalaman pendidikan, Kami dapat berkontribusi pada pengembangan masyarakat global yang lebih inklusif dan adil.
Acer for Education: Membuka Peluang Pembelajaran Global
Acer for Education adalah inisiatif global untuk mendukung pendidikan yang didukung secara digital. Acer for Education berkomitmen untuk menyediakan solusi pembelajaran melalui transformasi digital. Melalui solusi inovatifnya, Acer bekerja sama dengan para tenaga kependidikan sekolah untuk membekali siswa mereka dengan perangkat digital sehingga menjadi ekosistem digital yang sukses dan produktif. Acer for Education menawarkan rangkaian produk dan layanan yang ditujukan untuk membantu organisasi dan pendidik dalam mengembangkan pengajaran individual yang mendorong keterlibatan dan pengembangan siswa. Hal ini didedikasikan untuk memastikan bahwa teknologi tersedia untuk semua orang dan menawarkan solusi yang mencakup seluruh spektrum pendidikan.
Saat ini dunia sedang mengalami krisis pembelajaran yang terdokumentasi dengan baik, khususnya di antara anak-anak yang paling terpinggirkan dan kurang beruntung. 258 juta anak, remaja dan pemuda tidak dapat mengakses pendidikan formal. Acer bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi nasional dan secara aktif terlibat dalam program, berdasarkan standar dan keahlian global, untuk memastikan bahwa reformasi pendidikan memenuhi tujuan nasional dan kebutuhan daerah.
Hari Pendidikan Internasional: Himbauan untuk Bertindak
Dengan kemajuan teknologi, Acer for Education memastikan bahwa siswa saat ini memiliki akses ke alat dan sumber daya yang mereka perlukan untuk unggul dalam studi mereka. Hari Pendidikan Internasional adalah kesempatan besar untuk menyoroti upaya yang dilakukan Acer for Education untuk meningkatkan standar dan akses pendidikan bagi semua orang.
Untuk merayakan hari pendidikan internasional, Acer Indonesia menghadirkan Acer Edu Summit 2023 dengan tema “Transformasi Menuju Pendidikan Kelas Dunia”. Seminar edukasi yang akan diisi oleh para ahli di seluruh dunia ini akan diadakan pada tanggal 31 Januari 2023 secara daring melalui Zoom.
Pembicara yang akan hadir dalam seminar pendidikan Acer Edu Summit 2023 terdiri dari pembicara nasional dan internasional. Pembicaraan seminar pendidikan Acer Edu Summit 2023 antara lain Ir. Suharti, M.A., Ph.D., Prof. LIM Cher Ping, Associate Prof. Grace Oakley, Associate Prof. Tan Seng Chee, dan Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed., Ph.D.
Seminar edukasi Acer Edu Summit 2023 akan disampaikan dalam bahasa Indonesia dengan penerjemah yang menerjemahkan secara realtime sehingga semua peserta tetap dapat mengikuti kursus seminar dengan baik dan tuntas. Peserta yang mengikuti seminar hingga akhir acara berkesempatan memenangkan doorprize laptop Acer. Selain itu, seluruh peserta seminar juga akan mendapatkan e-certificate.
Untuk pembahasan lebih lengkap dan mendalam tentang transformasi pendidikan, Anda bisa mendapatkannya dengan mengikuti seminar pendidikan Acer Edu Summit 2023. Untuk pendaftaran dapat melalui https://www.aceredusummit.id/ dan untuk RSVP dapat email ke [email protected] atau WhatsApp di +62 813 1589 1195. Seminar ini dapat diikuti oleh siapa saja dan tidak dipungut biaya .
